http://kupaslagu.wapka.mobi/site_download.xhtml?cmid=31010468?get-title=Flashlight

Selasa, 29 Desember 2015

#SIP Artificial Intellegence









1. Kecerdasan Buatan/ Artificial Intelligence

Sejarah AI
 Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) merupakan salah satu bagian dari ilmu komputer yang mempelajari bagaimana cara membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan sebaik yang dilakukan ole manusia bahkan lebih dibandingkan manusia. Menurut John McCarthy 1956, AI : untuk mengetahui dan memodelkan proses-proses berpikir manusia dan mendesain mesin agar dapat menirukan perilaku manusia. Untuk membuat aplikasi kecerdasan buatan terdiri dari 2 bagian utama yang sangat penting, diantaranya :
1)  Basis pengetahuan (Knowledge Base), bersifat fakta-fakta, teori, pemikiran dan hubungan antar satu dengan yang lainnya.
2)  Motor Inferensi (Inference Engine), kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman.
  Penerapan konsep kecerdasan buatan pada komputer adalah sebagai berikut :



 Perbandingan Kecerdasan buatan dengan Kecerdasan alamiah diantaranya :
 Keuntungan dari kecerdasan buatan dibandingkan dengan kecerdasan alamiah
·         Lebih permanen
·         Konsisten dan teliti
·         Memberikan kemudahan dalam duplikasi dan penyebaran
·         Dapat di dokumentasi
·         Dapat mengerjakan beberapa task dengan lebih cepat dan lebih baik dibandingkan manusia
 Sedangkan keuntungan kecerdasan alamiah dibandingkan kecerdasan buatan :
·           Bersifat lebih kreatif
·           Dapat melakukan proses pembelajaran secara langsung, sementara AI harus mendapatkan masukan berupa simbol dan representasi.
·           Fokus luas sebagai referensi untuk pengambilan keputusan sebaliknya AI menggunakan fokus yang sempit.




 Hubungan AI dengan Kognisi Manusia




Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) merupakan salah satu bagian dari ilmu komputer yang mempelajari bagaimana cara membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan sebaik yang dilakukan ole manusia bahkan lebih dibandingkan manusia. Pada awal diciptakannya, komputer hanya difungsikan sebagai alat hitung saja. Namun seiring dengan perkembangan jaman, maka peran komputer semakin mendominasi kehidupan umat manusia. Komputer tidak lagi hanya digunakan sebagai alat hitung, lebih dari itu, komputer diharapkan untuk dapat diberdayakan untuk mengerjakan sesuatu yang bisa dikerjakan oleh manusia.
Kognisi adalah suatu kepercayaan seseorang tentang sessuatu yang didapatkan dari proses berpikir mengenai seseorang atau sesuatu. Kognisi dapat juga di artikan sebagai pemahaman terhadap pengetahuan atau kemampuan untuk memperoleh pengetahuan. Proses yang dilakukan adalah memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktifitas mengingatm menganalisa, memahamai, menilai, membayangkan dan berbahasa. Kapasitas atau kemampuan kognisi biasa diartikan sebagai kecerdasan atau inteligensi. Bidang ilmu yang mempelajari kognisi beragam, di antaranya adalah psikologi, filsafat, komunikasi, neurosains, serta kecerdasan buatan.

Manusia bisa menjadi pandai dalam menyelesaikan segala permasalahan di dunia ini karena manusia mempunyai pengetahuan dan pengalaman. Pengetahuan diperoleh dari cara mempelajarinya. Semakin banyak bekal pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang tentu saja diharapkan akan lebih mampu dalam menyelesaikan permasalahan. Namun bekal pengetahuan saja tidak cukup, manusia juga diberi akal untuk melakukan penalaran, mengambil kesimpulan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang mereka miliki. Tanpa memiliki kemampuan untuk menalar dengan baik, manusia dengan segudang pengalaman dan pengetahuan tidak akan dapat menyelesaikan masalah dengan baik. Demikian juga dengan kemampuan menalar yang sangat baik, namun tanpa dibekali pengetahuan dan pengalaman yang memadai, manusia juga tidak akan bisa menyelesaikan masalah dengan baik.




Sumber :

A.B. (2013) Kecerdasan Buatan. http://informatika.web.id/category/kecerdasan-buatan/  diakses pada 27 Desember 2015














Tidak ada komentar:

Posting Komentar