http://kupaslagu.wapka.mobi/site_download.xhtml?cmid=31010468?get-title=Flashlight

Minggu, 11 Oktober 2015

#SIP-Informasi dan Sistem Informasi Psikologi




Kali ini saya akan membahas mengenai sistem informasi psikologi (SIP). Mungkin kata system informasi sudah tidak asing lagi di telinga kita, namun masih banyak yang belum mengetahui dengan pasti apa definisi dan fungsinya system informasi psikologi itu sendiri. Disini sebelumnya saya akan menjelaskan terlebih dahulu pengertian dari sistem, informasi dan psikologi.

Pengertian informasi?
Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Menurut Chr. Jimmy. L. Goal (2008), informasi adalah segala sesuatu keterangan yang bermanfaat untuk para pengambil keputusan/manajer dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Adapun menurut Hendi Haryadi (2009), informasi didefinisikan sebagai hasil pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan kejadia-kejadian yang nyata yang gunanya untuk pengambilan keputusan.
Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data yang memiliki arti bagi penerima dan dapat bermanfaat untuk manusia, serta menggambarkan kejadian-kejadian nyata yang gunanya untuk pengambilan keputusan.
Pengertian Sistem
Menurut Ida Nuraida (2008), system adalah kumpulan komponen dimana masing-masing komponen memiliki fungsi yang saling berinteraksi dan saling bergantung serta memiliki satu kesatuan yang utuh untuk bekerja mencapai tujuan tertentu.
Menurut Hanif Al Fatta (2007), system dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variable-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi dan saling bergantung antara satu dengan yang lainnya.
Berdasarkan definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa system merupakan kumpulan komponen dan setiap komponen memiliki fungsi yang saling berinteraksi, serta memiliki hubungan antara satu dengan yang lainnnya sehingga mampu mencapai sebuah tujuan.
Pengertian Sistem Informasi
Menurut Irene Joos, dkk (2009), sistem informasi adalah suatu system yang memiliki tujuan sendiri untuk menghasilkan informasi dengan menggunakan sistem input/proses/output.
Menurut Kusrini & Andri kaniyo (2007), sistem informasi adalah sebuah system yang terdiri atas rangkaian subsistem informasi terhadap pengolahan data untuk menghasilkan informasi berguna dalam pengambilan keputusan.
Komponen-komponen sistem informasi:
1.     Perangkat keras (hardware), mencakup peranti-paeranti fisik seperti komputer dan printer
2.     Perangkat lunak (software) atau program, sekumpulan intruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.
3.     Prosedur, sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.
4.     Basis data (database), sekumpulan table, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.
5.     Jaringan komputer dan data system penghubung yang memungkinkan sesumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.
Pengertian Psikologi
Menurut Widjono (2007) psikologi berasal dari kata psyche yang berarti jiwa, dan logos berarti ilmu, psikologi adalah ilmu jiwa.
Menurut Heru Basuki (2008), psikologi adalah ilmu pengetahuan (ilmiah) yang mempelajari perilaku, sebagai manifestasi dari kesadaran proses mental, aktivitas motoric, kognitif juga emosional.
Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia dan proses-proses mentalnya.
Berdasarkan beberapa pengertian dari beberapa tokoh diatas mengenai informasi, sistem, system informasi dan psikologi maka dapat di tarik kesimpulan bahwa sistem informasi psikologi adalah suatu bidang kajian ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara ilmu psikologi itu sendiir dalam kaitannya dengan penggunaan komputer dan aplikasinya yang memiliki tujuan untuk menghasilkan informasi-informasi yang berkaitan dengan psikologi yang dapat bermanfaat bagi setiap penggunanya. 

Basuki, A.M.H. (2008). Psikologi Umum. Depok: Universitas Gunadarma
Fatta, H.A. (2007). Analisis dan perancangan sistem informasi. Yogyakarta: Andi. (Google Book)
Gaol, C.J.L. (2008). Sistem informasi manajemen. Jakarta: Grasindo. (Google Book)
Gulo, D. (1982). Kamus psychology. Universitas Michigan: Tonis
Hariadi, H. (2009). Administrasi perkantoran. Jakarta: Visi media
Kusrini & Kanio, A. (2007). Tuntunan praktis membangun sistem informasi akuntansi dengan visual basic dan microsoft SQL server. Yogyakarta: Kanisius

#SIP-ETIKA MENULIS BLOG/ONLINE




Pada zaman sekarang banyak artikel-artikel atau berita-berita yang dimuat di media online. Banyaknya orang yang dapat dengan mudah mengakses informasi terbaru dan teruptudate . Menurut Sumadiria (2004), artikel adalah tulisan yang berisi opini seseorang yang mengupas tuntas suatu masalah tertentu yang sifatnya aktual dan kadang-kadang kontroversial dengan tujuan untuk memberi tahu (informatif), mempengaruhi, meyakini (persuasive argumentatif), dan menghibur khalayak pembaca.
Tulisan merupakan media untuk mengkomunikasikan gagasan kepada orang lain. Kesalahan dalam mengirim pesan dapat membuat tulisan menjadi tidak sampai kepada pembacanya.
Kata etik (etika) berasal dari kata ethos (bahasa yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat.Etika berkaitan dengan konsep yang dimiliki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu benar atau salah, baik atau buruk.
Menurut Dahlan (2011), etika merupakan prinsip dan nilai-nilai yang menurut keyakinan seseorang atau masyarakat dapat diterima dan dilaksanakan secara benar dan layak. Dengan demikian, prinsip, dan nilai-nilai tersebut berkaitan dengan sikap yang benar dan  salah yang mereka yakini.
Berikut merupakan etika dalam menulis Blog
§  Menghargai dan menjungjung tinggi perlindungan hak kekayaan intelektual dengan menghindari plagiarism, pembajakan, dan selalu mencantumkan sumber setiap kali mengutip karya orang lain.
§  Tidak mengdiskreditkan pihak lain dan selalu berkomitmen untuk menulis secara proposional
§  Tidak menampilkan tulisan atau gambar yang mengandung unsur pornografi
§  Selalu berbagi pengetahuan dan kebaikan melalui blog masing-masing
§  Tidak berprasangka dan hanya menulis berdasarkan fakta yang diyakini bisa dibuktikan serta tetap dengan menjunjung tinggi etika kesopanan dalam menulis
§  Tidak melakukan spamming melalui kolom komentar
§  Tetap menjaga kesopanan dan rasa saling menghormati dalam memberikan komentar pada blog yang dikunjungi.
§  Tidak melakukan hack pada website atau blog lain.
§  Tidak menampilkan tulisan atau gambar yang mengandung unsur SARA
§  Menggunakan bahasa yang baik dalam menulis
§  Tetap menjunjung tinggi kebebasan berekspresi dalam menulis tetapi tidak melanggar hak-hak orang lain.
§  Bersedia meralat informasi yang telah ditulis dalam blog jika di kemudia hari terdapat kesalahan dalam memuat tulisan diblog.


Daftar Pustaka

Dahlan, Abdul C.(2011). Hukum, profesi jurnalistik dan etika media massa. Jurnal Hukum. Vol XXV, no.1.
Isnanto, R. (2009). Buku ajar etika profesi.fakultas teknik: Universitas Diponegoro
Sumadiria, Haris. (2004). Menulis Artikel dan Tajuk Rencana: Panduan Penulisan & Jurnalis Proisional. Bandung: Simbiosa Rektema Media.
Suryono, IAS. (2009). Plagiarisme dalam penulisan artikel ilmish.Jakarta: PT Bina Pustaka.

#SIP-ARSITEKTUR DAN STRUKTUR KOGNISI MANUSIA



A.  Pengertian Arsitektur Komputer
Arsitektur adalah perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Menurut Alfatta (2007), arsitektur computer juga dapat di definisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja dan target biayanya.
Arsitektur komputer memberikan berbagai atribut pada system komputer yang dibutuhkan oleh software sistem untuk mengembangkan suatu program.Jadi arsitektur computer adalah konsep dari perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem computer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.

B.  Struktur Kognisi Manusia
Struktur kognisi terdiri dari 2 kata yaitu, struktur dan kognisi. Menurut Piaget, struktur disebut juga (schemata dan schemas) sedangkan kognisi adalah proses yang dilakukan untuk memperoleh pengetahuan melalui aktivitas mengingat, memahami, menganalisa, menalar dan bebahasa. Jadi dapat disimpulkan bahwa struktur kognisi manusia adalah suatu unsur yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya saling berkomodir antara fungsi-fungsi skema. 
 
C.  Hubungan Antara Arsitektur dengan Struktur Kognisi Manusia
Arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia memiliki persamaan kemampuan untuk memproses informasi, bedanya adalah yang menciptakan arsitektur computer adalah manusia, manusia yang membuat pola dari sistem komputer itu, sehingga yang memiliki peran utama dari semuanya dalah manusia itu sendiri sedangkan kognisi manusia merupakan proses berpikir yang terjadi pada diri manusia, sehingga memiliki kontrol terhadap proses berpikirnya sendiri.

D.  Kelebihan dan Kekurangan Arsitektur Komputer dengan Struktur Kognisi Manusia
Kelebihan arsitektur komputer:
1.   Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu yang bersamaan
2.   Memiliki kecepatan kerja prosesornya hingga IGOPS (Giga Operations Per Second).
Kekurangan arsitektur komputer:
1.   Memiliki ukuran yang besar, sehingga diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya.
2.   Harganya mahal
3.   Kerjanya sangat lama 
 
Kelebihan struktur kognisi manusia:
1.   Memiliki arah dan tujuan yang jelas
2.   Mengoptimalkan kerja otak secara maksimal
Kekurangan struktur kognisi manusia:
1.   Sulit diaplikasikan di dalam kehidupan sehari-hari karena setiap orang memiliki cera berpikir yang berbeda
2.   Membutuhkan waktu yang cukup lama dalam mengaplikasikannya

Daftar Pustaka 



Alfatta, H. (2007). Analisis dan Perancangan Informasi.Yogyakarta: Andi Offset
Anonim.(2013). Analisa perbedaan struktur kognisi manusia dan arsitektur komputer.
Anomin.(2010). Pengantar computer dan perkembangannya.
H.S, Suryadi.(1994). Pengantar Arsitektur Komputer.Depok: Gunadarma
Solso, R., Maclin, O.H., Maclin, M.K. (2007). Psikologi Kognitif edisi kedelapan.Jakarta: Erlangga.